Pemilihan material dan desain pendahuluan
Semuanya dimulai dengan pilihan bahan yang cermat. Paduan aluminium adalah pilihan pertama untuk ringan kurung Karena kepadatannya yang rendah, sifat mekanik yang baik dan resistensi korosi. Namun, nilai paduan aluminium yang berbeda berbeda dalam kekuatan, keuletan, dan proses yang dapat diproses. Pemasok perlu memilih kelas paduan aluminium yang paling cocok sesuai dengan skenario aplikasi spesifik dan persyaratan kinerja braket. Dengan kemajuan ilmu material, bahan ringan baru seperti paduan magnesium, baja berkekuatan tinggi, dan komposit serat karbon secara bertahap dipertimbangkan. Mereka masing -masing memiliki keunggulan yang unik, seperti kekuatan spesifik yang lebih tinggi, kepadatan yang lebih rendah atau resistensi korosi yang lebih baik.
Pada tahap desain awal, pemasok akan membuat ide-ide struktural awal berdasarkan tata letak kendaraan secara keseluruhan, persyaratan penahan beban dari braket, dan keterbatasan ruang instalasi. Pada saat ini, perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD) memainkan peran penting, memungkinkan desainer untuk dengan cepat membuat dan memodifikasi model desain sambil mengevaluasi bobot, kekuatan, dan efektivitas biaya skema desain yang berbeda.
Optimasi struktural dan desain terintegrasi
Optimalisasi struktural adalah inti dari desain ringan. Dengan menganalisis secara akurat tekanan braket, desainer dapat mengidentifikasi bagian mana yang mengandung beban utama dan bagian mana yang relatif kecil. Berdasarkan hal ini, berongga, berdinding tipis, sarang lebah dan desain struktural lainnya dapat digunakan untuk mencapai persyaratan kekuatan yang diperlukan dengan jumlah bahan yang paling sedikit. Konsep desain "distribusi sesuai permintaan" ini tidak hanya secara signifikan mengurangi bobot braket, tetapi juga meningkatkan tingkat pemanfaatan bahan.
Desain terintegrasi adalah strategi ringan efektif lainnya. Ini bertujuan untuk mengintegrasikan beberapa komponen fungsional ke dalam satu braket, mengurangi jumlah bagian dan titik koneksi, dan dengan demikian mengurangi berat dan kompleksitas secara keseluruhan. Braket dengan sensor terintegrasi, aktuator atau saluran harness kabel tidak hanya mengurangi bobot, tetapi juga menyederhanakan proses perakitan dan meningkatkan efisiensi produksi dan keandalan kendaraan.
Optimalisasi Topologi dan Analisis Simulasi
Optimalisasi Topologi adalah metode desain canggih berdasarkan teknologi Finite Element Analysis (FEA), yang secara otomatis menemukan skema distribusi material yang optimal melalui algoritma untuk mencapai tujuan ringan. Dalam desain braket, optimasi topologi dapat mengidentifikasi area mana yang dapat menghilangkan bahan tanpa mempengaruhi kinerja keseluruhan, sehingga lebih lanjut mengoptimalkan struktur braket. Metode ini sangat cocok untuk bentuk kompleks dan desain braket yang sangat disesuaikan.
Analisis simulasi adalah langkah kunci dalam memverifikasi desain. Dengan menggunakan perangkat lunak simulasi canggih, pemasok dapat mensimulasikan dan menganalisis braket di bawah berbagai kondisi kerja seperti statis, dinamis, kelelahan, dan tabrakan untuk memprediksi kinerjanya di lingkungan penggunaan nyata. "Tes virtual" ini tidak hanya mengurangi kebutuhan untuk pengujian fisik dan mengurangi biaya, tetapi juga mempercepat siklus pengembangan produk dan meningkatkan keakuratan desain.
Pertimbangan proses pembuatan
Desain dan optimasi juga perlu sepenuhnya mempertimbangkan kelayakan proses pembuatan. Kurung struktur berongga mungkin memerlukan proses casting atau ekstrusi; Sementara kurung dengan bentuk kompleks mungkin memerlukan pemesinan presisi atau teknologi pencetakan 3D. Pemasok perlu bekerja sama dengan tim proses manufaktur untuk memastikan bahwa desain dapat diubah dengan lancar menjadi produk yang sebenarnya sambil mempertahankan efektivitas biaya.
Iterasi dan peningkatan yang berkelanjutan
Desain dan optimasi adalah proses iteratif yang berkelanjutan. Dengan perubahan berkelanjutan dalam permintaan pasar dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, pemasok perlu terus meningkatkan dan mengoptimalkan desain braket. Ini mungkin termasuk penggunaan bahan baru, proses baru, atau penyempurnaan desain yang ada untuk meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, atau memenuhi persyaratan peraturan baru.