+86-15850033223

berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana penerapan bahan berkekuatan tinggi baru dalam komponen struktural otomotif?

Bagaimana penerapan bahan berkekuatan tinggi baru dalam komponen struktural otomotif?

Aplikasi bahan berkekuatan tinggi baru di Komponen Struktural Otomotif menjadi semakin luas, terutama dalam meningkatkan keamanan mobil yang ringan, daya tahan dan tabrakan. Karena permintaan industri untuk keselamatan dan perlindungan lingkungan terus meningkat, semakin banyak perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkan bahan -bahan ini.

Ambil Suzhou Heaten Machinery Industry Co., Ltd sebagai contoh. Dalam produksi dan pembuatan Komponen Struktural Otomotif , perusahaan secara aktif menggunakan stainless steel, aluminium, tembaga, besi dan bahan lainnya, yang memiliki keunggulan yang jelas dalam kekuatan tinggi dan ketahanan korosi. Heaten memiliki pengalaman yang kaya dalam desain dan manufaktur cetakan logam, terutama dalam gambar yang dalam dan desain cetakan logam presisi di industri otomotif. Produk perusahaan tidak hanya memastikan presisi tinggi, tetapi juga memperhitungkan kekuatan tinggi dan daya tahan bahan untuk memenuhi persyaratan kekakuan komponen struktural otomotif di bawah skenario beban dan tabrakan tinggi.

Peralatan produksi Heaten mencakup peralatan presisi stamping 110T-1000T dan berbagai peralatan manufaktur cetakan, seperti mesin pemotong kawat, pusat permesinan, pabrik air, penggiling presisi, dll. Pada saat yang sama, Panas dilengkapi dengan peralatan pengujian canggih, seperti Mesin pengukur koordinat tiga dimensi, peralatan pengukur 2,5 dimensi dan mesin pengujian semprotan garam, untuk memastikan kekuatan tinggi dan stabilitas kualitas masing-masing produk. Selain itu, Heaten telah memperoleh sertifikasi industri seperti IATF16949, ISO9001 dan ISO14001, menunjukkan bahwa ia secara ketat mengontrol proses produksi di bawah sistem manajemen kualitas standar tinggi dan menyediakan suku cadang struktur berkualitas tinggi untuk industri otomotif.3